Kantor berita pemerintah Turki mengatakan pihak berwenang akan mendeportasi seorang wartawan Perancis yang ditangkap ketika sedang mewawancarai warga di bagian tenggara Turki, di dekat perbatasan dengan Suriah.
Kantor berita Anadolu mengatakan Olivier Bertrand yang berusia 52 tahun ditangkap hari Jumat (11/11) di Gaziantep karena bekerja tanpa dokumen resmi dan membuat laporan untuk mendukung beberapa tersangka yang sedang diselidiki karena terlibat dalam usaha kudeta yang gagal di Turki 15 Juli lalu.
Otorita setempat juga mengkaji informasi yang dipasang Bertrand di sosial media tentang penulis Asli Erdogan – yang ditangkap atas tuduhan menjadi anggota organisasi teroris – yang sudah di penjara selama 82 hari bersama sekitar 34.000 orang lainnya.
Setelah dipindahkan ke sebuah fasilitas repatriasi di bagian barat laut Kocaeli, Bertrand akan dideportasi ke Perancis Minggu sore (13/11).
Puluhan wartawan telah ditangkap dan ratusan kantor media ditutup pasca kudeta yang gagal itu. [em/ii]
