VOA —
Mantan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva didakwa melakukan pencucian uang dan korupsi.
Para penyelidik federal mengumumkan tuduhan itu Rabu (14/9) sehubungan dengan penyelidikan korupsi di perusahaan minyak negara Petrobras.
Mantan presiden, istri dan beberapa orang lainnya dituduh mendapat keuntungan dari perbaikan properti tepi pantai yang dilakukan oleh perusahaan bangunan yang terkait dengan skandal suap Petrobras.
Da Silva membantah tuduhan itu dan mengatakan dia tidak pernah memiliki properti itu.
Tuduhan tersebut sekarang diserahkan pada hakim federal yang bertanggung jawab atas penyelidikan Petrobras. Dia harus memutuskan apakah da Silva akan diajukan ke pengadilan. [sp/isa]
