Tokoh favorit kalangan konservatif dan pendukung keluarnya Inggris dari Uni Eropa, Boris Johnson menyatakan ia tidak akan mencalonkan diri sebagai perdana menteri Inggris.
Johnson menyatakan ia tidak akan menjadi kandidat pemimpin partai Konsevatif. Ini membuat Menteri Kehakiman Michael Gove dan Menteri Dalam Negeri Theresa May, yang mendukung kampanye agar Inggris tetap bertahan dalam Uni Eropa, sebagai kandidat unggulan dalam memimpin negara itu.
Perdana Menteri David Cameron mengumumkan pengunduran dirinya setelah Inggris pekan lalu memutuskan untuk meninggalkan Uni Eropa.
Johnson, mantan walikota London, mendukung kuat Brexit dan diperkirakan banyak kalangan akan mencalonkan diri untuk memimpin Inggris ketika negara itu memutuskan hubungan dengan blok beranggotakan 28 negara tersebut.
Perdana menteri mendatang akan bertugas merundingkan hubungan Inggris dengan Uni Eropa serta seluruh dunia. [uh/ab]