Dalam Konvensi Mars Society Internasional Tahunan ke-16 di negara bagian Colorado yang berakhir Minggu (18/8), lembaga Mars Society di AS mengundang mahasiswa dan mahasiswi seluruh dunia untuk membantu membuat rencana mengenai misi berawak ke planet merah tersebut.
Enam bulan lalu, lembaga nirlaba Inspiration Mars Foundation, yang didirikan oleh pengusaha wisata antariksa dan multimiliuner Dennis Tito, mengusulkan peluncuran misi berawak ke Mars dalam lima tahun. Dalam rencana tersebut, satu pria dan satu perempuan akan diterbangkan dalam radius 160 kilometer dari Mars dan kembali ke Bumi.
Meski para awak merupakan warga negara Amerika, proses untuk misi tersebut merupakan upaya internasional.
Presiden Mars Society, Robert Zubrin, mengumumkan kompetisi yang mengundang tim-tim mahasiswa/i di seluruh dunia untuk merancang misi tersebut yang dapat diluncurkan pada 2018.
Rancangan akan dinilai berdasarkan biaya, kualitas, kesederhanaan dan kemampuan untuk diluncurkan dalam lima tahun. Lembaga antariksa AS, NASA, Mars Society dan Inspiration Mars akan memilih para juri.
Zubrin mengatakan baik kontes tersebut dan penerbangan ke dekat Mars memiliki kemampuan untuk mendorong inovasi.
"Kita perlu memobilisasi bakat di dunia untuk mendukung misi tersebut," ujar Zubrin.
"Inspiration Mars sebagian dibuat untuk menginspirasi orang dan menunjukkan bagaimana tantangan agar manusia mencapai Mars dapat menginspirasi generasi baru untuk mau mengembangkan pikiran mereka untuk menjadi ilmuwan, insinyur, pengusaha teknologi dan peneliti."
Mars Society menyatakan bahwa kompetisi desain itu terbuka untuk mahasiswa/i teknik di seluruh dunia. Meski tim-tim yang ikut serta dapat terdiri dari alumni, profesor dan yang lainnya, sebagian besar anggota tim haruslah mahasiswa/i. Para finalis dapat mempersembahkan ide mereka di Pusat Riset Ames milik NASA di California.
Tim pemenang akan mendapat uang US$10.000 dan biaya perjalanan ke pertemuan Mars Society berikutnya. Selain itu ada hadiah uang bagi empat tim lainnya.
Zubrin mengatakan ia bukan bagian dari Inspiration Mars, namun ia menganggap misi tersebut "berani namun realistis," dengan cukup sumber daya agar berhasil.
Enam bulan lalu, lembaga nirlaba Inspiration Mars Foundation, yang didirikan oleh pengusaha wisata antariksa dan multimiliuner Dennis Tito, mengusulkan peluncuran misi berawak ke Mars dalam lima tahun. Dalam rencana tersebut, satu pria dan satu perempuan akan diterbangkan dalam radius 160 kilometer dari Mars dan kembali ke Bumi.
Meski para awak merupakan warga negara Amerika, proses untuk misi tersebut merupakan upaya internasional.
Presiden Mars Society, Robert Zubrin, mengumumkan kompetisi yang mengundang tim-tim mahasiswa/i di seluruh dunia untuk merancang misi tersebut yang dapat diluncurkan pada 2018.
Rancangan akan dinilai berdasarkan biaya, kualitas, kesederhanaan dan kemampuan untuk diluncurkan dalam lima tahun. Lembaga antariksa AS, NASA, Mars Society dan Inspiration Mars akan memilih para juri.
Zubrin mengatakan baik kontes tersebut dan penerbangan ke dekat Mars memiliki kemampuan untuk mendorong inovasi.
"Kita perlu memobilisasi bakat di dunia untuk mendukung misi tersebut," ujar Zubrin.
"Inspiration Mars sebagian dibuat untuk menginspirasi orang dan menunjukkan bagaimana tantangan agar manusia mencapai Mars dapat menginspirasi generasi baru untuk mau mengembangkan pikiran mereka untuk menjadi ilmuwan, insinyur, pengusaha teknologi dan peneliti."
Mars Society menyatakan bahwa kompetisi desain itu terbuka untuk mahasiswa/i teknik di seluruh dunia. Meski tim-tim yang ikut serta dapat terdiri dari alumni, profesor dan yang lainnya, sebagian besar anggota tim haruslah mahasiswa/i. Para finalis dapat mempersembahkan ide mereka di Pusat Riset Ames milik NASA di California.
Tim pemenang akan mendapat uang US$10.000 dan biaya perjalanan ke pertemuan Mars Society berikutnya. Selain itu ada hadiah uang bagi empat tim lainnya.
Zubrin mengatakan ia bukan bagian dari Inspiration Mars, namun ia menganggap misi tersebut "berani namun realistis," dengan cukup sumber daya agar berhasil.
