Tautan-tautan Akses

Maskapai 'American Airlines' akan PHK 25.000 Karyawan


Dampak pandemi Covid-19 telah memukul maskapai penerbangan di seluruh dunia, termasuk American Airlines (foto: dok).
Dampak pandemi Covid-19 telah memukul maskapai penerbangan di seluruh dunia, termasuk American Airlines (foto: dok).

Maskapai penerbangan American Airlines memberitahukan kepada sekitar 25.000 pegawainya bahwa kemungkinan mereka akan di-PHK bulan Oktober karena merosotnya permintaan perjalanan lewat udara sebagai akibat pandemi virus corona yang berdampak pada industri penerbangan.

CEO American Airlines mengatakan hari Rabu, jumlah PHK bisa lebih sedikit, jika cukup banyak pegawai yang mengambil buyout (menerima pesangon untuk keluar dari perusahaan) atau bersedia menerima status cuti dengan bayaran gaji sebagian untuk kurun dua tahun. Dua pejabat tinggi maskapai itu mengatakan, mereka tadinya berpendapat maskapai itu kemungkinan bisa menghindari PHK itu karena yakin permintaan untuk perjalanan udara akan "pulih" pada 1 Oktober ketika pandemi melemah.

“Tapi sayangnya, situasi tidak berkembang seperti itu,” kata CEO Doug Parker and President Robert Isom dalam suratnya kepada para pegawainya.

”Dengan meningkatnya angka penularan dan beberapa negara bagian AS menerapkan kembali peraturan karantina, maka permintaan untuk perjalanan udara melambat lagi."

Perjalanan udara anjlok 95% dari awal Maret hingga pertengahan April, lalu naik perlahan pada Juli, persis ketika kasus virus melonjak di negara-negara bagian Selatan dan Barat Daya AS.

Maskapai penerbangan di Amerika menerima bantuan federal hingga $ 25 miliar untuk menutup biaya penggajian sebagai imbalan untuk tidak memangkas pekerjaan sampai Oktober. AA menerima $ 5,8 miliar dalam bentuk tunai dan pinjaman, Delta Airlines mendapat $ 5,4 miliar dan United Airlines menerima $ 5 miliar. Bantuan itu tampaknya hanya menunda PHK besar-besaran di seluruh industri penerbangan.

Beberapa serikat pekerja sedang melobi untuk mendapat bantuan gaji dari federal lagi bernilai $ 25 miliar hingga Maret tahun depan. Pilot AA ingin pemerintah memberi ganti rugi bernilai miliaran dolar per bulan akibat dikosongkannya kursi-kursi, guna menciptakan lebih banyak ruang untuk menjaga jarak di antara penumpang, sampai pandemi berakhir. [ps/jm]

Recommended

XS
SM
MD
LG