Jajak-jajak pendapat publik yang diadakan oleh Quinnipiac University menunjukkan dari bulan Februari 2013 sampai November 2015 mendukung pemeriksaan latar belakang bagi siapapun yang ingin membeli senjata masih tetap tinggi. Jajak pendapat terbaru menunjukkan 93% warga Amerika mendukung pemeriksaan wajib.
Jajak-jajak pendapat itu juga menunjukkan 58% mendukung larangan penjualan jenis senjata serbu.
Jajak-jajak pendapat itu pertama kali dilakukan setelah seorang penyerang melakukan penembakan membabi buta di SD Sandy Hook di Newton Connecticut yang menewaskan 20 murid dan enam orang dewasa.
Hari Minggu seorang Muslim warga Amerika usia 29 tahun menembak mati 49 orang dan mencederai 53 lainnya di klub dansa di Orlando, Florida. [my/al]