Enam dari 10 warga Brazil mengatakan pemilu sela bisa menyelesaikan krisis politik di negara itu, demikian menurut jajak pendapat yang dirilis hari Selasa (26/4).
Jajak pendapat IBOPE menunjukkan 62 persen rakyat Brazil menghendaki pemimpin sayap kiri Dilma Rousseff dan Wakil Presiden Michel Temer untuk mundur sehingga pemilihan umum baru bisa diadakan.
Dilma Rousseff menghadapi proses pemakzulan dalam salah satu masa resesi terburuk di negara itu dan skandal korupsi besar-besaran yang melibatkan perusahaan minyak yang dikelola negara, Petrobras.
Tapi Kongres Brazil masih harus menyetujui amandemen konstitusi untuk menyelenggarakan pemilu baru sebelum pemilu yang telah dijadwalkan untuk tahun 2018. [zb/ds]
