Dua hari setelah mengatakan ia terbuka atas pertandingan ulang dengan Manny Pacquiao, juara tak terkalahkan asal AS, Floyd Mayweather Jr. berubah pikiran, Kamis (7/5), dengan menggambarkan petinju Filipina itu "orang yang tak bisa menerima kekalahan."
Dalam wawancaranya dengan Showtime yang akan disiarkan Sabtu, Mayweather mengatakan jijik melihat Pacquiao telah menyalahkan bahu kanannya yang cedera atas kekalahannya dalam "Pertarungan Abad Ini" di Las Vegas.
Pacquiao, mantan juara dunia delapan-divisi, kalah dalam keputusan bulat atas Mayweather Sabtu lalu dalam pertandingan berhadiah terbesar yang pernah ada sebelum menjalani operasi bahu yang berhasil empat hari kemudian.
"Saya tidak akan mempercayai omong kosong itu... dan saya tidak ingin publik mempercayai omong kosong itu," ujar Mayweather dalam kutipan-kutipan yang dirilis Showtime Kamis.
"Ia kalah. Ia tahu ia kalah. Saya kehilangan banyak hormat untuknya setelah semua ini."
Saat ditanya apakah ia memperhatikan Pacquiao terkendala bahunya dalam pertandingan 12 ronde di MGM Grand Garden Arena, Mayweather menjawab: "Sama sekali tidak."
Ia kemudian menambahkan: "Ia cepat. Tangan kirinya cepat. Tangan kanannya cepat dan ia menggunakan keduanya dengan cepat dan kuat. Alasan saja."
Awal minggu ini, Mayweather mengatakan ia bersedia memberi Pacquiao pertandingan ulang tahun depan, memberitahu Stephen A. Smith dari ESPN bahwa ia akan menunda pensiun.
"Saya akan bertarung dengannya dalam setahun setelah operasinya," ujar Mayweather pada Smith melalui SMS.
Mayweather masih memiliki sisa satu pertandingan lagi dalam kontraknya dengan Showtime dan ia berulang kali mengatakan ia berniat berhenti setelah pertandingan pada September, meskipun setelah pertandingan Sabtu ia mengatakan pada wartawan bahwa ia "manusia" dan kadang-kadang melakukan hal yang kontradiktif dengan pernyataan sebelumnya.
Pada Kamis, petinju berusia 38 tahun itu berbalik arah.
"Apakah saya mengirim SMS kepada Stephen A. Smith dan mengatakan saya akan bertanding dengan (Pacquiao) lagi? Ya, tapi saya berubah pikiran," ujar Mayweather.
"Sekarang ini, tidak, karena ia tak dapat menerima kekalahan dan ia pengecut.. Jika kalah, terima kekalahan dan katakan, 'Mayweather, kau petarung yang lebih baik'."