Lebih dari 100 orang diperkirakan tewas akibat bencana tanah longsor di pedalaman Papua Nugini, kantor berita Associated Press melaporkan mengutil laporan stasiun televisi Australian Broadcasting Corp.(ABC)
Stasiun televisi ABC melaporkan tanah longsor menimpa Desa Kaokalam di Provinsi Enga, sekitar 600 kilometer barat laut Port Moresby, ibu kota negara pulau Pasifik Selatan. Longsor terjadi pada pukul 03.00 waktu setempat.
Menurut para warga, jumlah korban tewas saat ini diperkirakan mencapai lebih dari 100 orang, meski pihak berwenang belum mengonfirmasi angka tersebut.
Mereka mengatakan jumlah korban tewas bisa lebih tinggi. Sejumlah video yang diunggah ke media sosial menunjukkan warga sedang menarik jenazah-jenazah yang terkubur longsor.
Sementara itu, Reuters melaporkan, mengutip laporan media setempat bahwa bencana itu juga berdampak pada operasi tambang emas Porgera yang dioperasikan oleh perusahaan tambang asal Kanada, Barrick Gold. Tambang Porgera dioperasikan oleh perusahaan patungan antara anak perusahaan Barrick Gold, Barrick Nugini dan perusahaan China, Zijin Mining.
Barrick Gold tidak segera menjawab permintaan untuk memberi pernyataan dari Reuters karena permintaan diajukan di luar jam kerja. [ft/rs]
Forum