Kejaksaan Agung Amerika mengatakan salah seorang tertuduh pembunuh dalam pembunuhan 3 orang yang berhubungan dengan Konsulat Amerika di Ciudad Juarez, Meksiko, bulan Maret tahun 2010, telah diekstradisi ke Amerika Serikat.
Pihak berwenang Amerika mengatakan Miguel Angel Nevarez tampil di hadapan hakim Amerika hari Jumat di El Paso, Texas, tidak jauh di seberang perbatasan dari Juarez.
Nevarez, anggota komplotan Barrio Azteca, dituduh turut dalam pembunuhan seorang staff konsuler dan suaminya, dan suami seorang pekerja Konsulat.
Nevarez juga menghadapi tuduhan narkoba dan pencucian uang, serta berkomplot melakukan pemerasan dan tuduhan senjata api federal.
Tahun 2006, Presiden Meksiko Felipe Calderon melancarkan penindakan yang dipimpin oleh tentara terhadap komplotan-komplotan narkoba. Sejak itu, lebih dari 41 ribu orang telah tewas dalam kekerasan yang terkait dengan kartel narkoba.