Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador dijadwalkan memulai kunjungan dua hari ke rumah sakit-rumah sakit, Jumat (3/4), sementara pemerintah bergegas menyiapkan puluhan fasilitas yang memiliki kemampuan merawat pasien virus corona.
Langkah ini berlangsung sementara para petugas mulai menyanitasi sebuah rumah sakit umum di kota Monclova di negara bagian Coahuila, di mana sedikitnya 26 petugas medis dites positif terjangkit dan seorang dokter meninggal karena virus corona.
Pihak berwenang menyatakan staf rumah sakit sedang dilatih mengenai cara menangani kasus virus corona setelah kematian dokter itu.
Sebelum kematian tersebut, para petugas medis di rumah sakit dan beberapa fasilitas medis di berbagai penjuru Meksiko melancarkan protes terkait pelatihan dan peralatan yang diperlukan untuk merawat pasien virus corona dengan aman.
Wabah terbaru ini telah meningkatkan kekhawatiran masyarakat mengenai kekuatan rencana pemerintah untuk memerangi virus, yang telah menjangkiti lebih dari 1.300 orang dan merenggut jiwa 37 orang di Meksiko. [uh/ab]