Meksiko telah menetapkan situasi darurat kesehatan selama satu bulan, dengan restriksi baru mengenai besarnya pertemuan, untuk membendung lonjakan kasus virus corona yang telah melampaui 1.000 dengan 28 kematian akibat virus itu.
Kantor berita Reuters menyebutkan Meksiko sekarang hanya akan mengizinkan pertemuan tidak lebih dari 50 orang, dan memperluas larangannya terhadap berbagai aktivitas nonesensial.
Menteri Luar Negeri Marcelo Ebrard, Senin (30/3) menyatakan para pelanggar peraturan baru itu akan diancam hukuman.
Langkah terbaru Meksiko untuk menanggulangi penyebaran virus itu tidak menyebut-nyebut langkah yang diberlakukan di beberapa negara Amerika Latin yang dicengkeram oeh serangan virus corona, termasuk karantina wilayah (lockdown). [uh/ab]
