Salah seorang anggota kelompok Arellano Felix yang terkenal, dideportasi dari Amerika ke Meksiko setelah menjalani hukuman 15 tahun penjara. Namun, ia segera ditangkap kembali saat tiba di Tanah Airnya, Senin (23/8).
Jaksa di Meksiko mengatakan Eduardo Arellano Felix diserahkan pada otoritas federal Meksiko di perbatasan Matamoros, di seberang Brownsville, Texas.
Ia menghadapi tuduhan perdagangan narkoba dan kejahatan terorganisasi di Meksiko. Ia adalah salah satu dari beberapa orang bersaudara yang mendirikan kartel Arellano Felix yang berbasis di Tijuana, yang menyelundupkan ratusan ton kokain dan ganja dari Meksiko dan Kolombia ke Amerika.
Dikenal karena kendali atas perdagangan narkoba yang brutal dan keras di kota perbatasan Tijuana pada 1990an, penangkapan atau kematian sebagian besar dari tujuh bersaudara Arellano Felix telah mengurangi cengkeraman kartel itu di sepanjang perbatasan California dengan Meksiko pada sepuluh tahun terakhir ini. Sementara kartel Sinaloa dan Jalisco menjadi kelompok paling kuat di koridor yang sangat diinginkan untuk menyelundupkan narkoba ke Amerika.
Arellano Felix diekstradisi dari Meksiko pada Agustus 2012 untuk menghadapi sejumlah dakwaan di Amerika. Ia ditangkap pada Oktober 2008 dalam baku tembak dengan pihak berwenang Meksiko di rumahnya di Tijuana. [em/ah]