Pemerintah Meksiko, Senin (5/7), mengatakan rumah milik raja narkoba Joazquin “El Chapo” Guzman, tempat dia melarikan diri ketika polisi hendak menangkapnya pada 2014, akan diundi.
Guzman adalah pemimpin kartel Sinaloa, salah satu kelompok perdagangan narkoba yang paling ditakuti. Dia kini menjalani hukuman penjara seumur hidup di penjara Amerika Serikat (AS).
Rumah di Culiacan, di negara bagian Sinaloa, adalah satu di antara aset-aset Guzman yang akan diundi oleh Meksiko pada 15 September.
Kantor lotre nasional mengatakan aset yang akan diundi itu terdiri dari 248 aset dan secara keseluruhan bernilai $12,5 juta.
Rumah itu berdinding putih yang dari luar tidak tampak mewah itu diperkirakan bernilai $184 ribu.
Guzman, pada 16 Februari 2014, melarikan diri lewat sistem drainase bawah tanah. Enam hari kemudian dia berhasil ditangkap di Mazatlan, masih di Sinaloa.
Guzman dikirim ke penjara dengan penjagaan sangat ketat pada 2015, tetapi dia berhasil melarikan diri lagi.
Raja narkoba yang licin itu akhirnya berhasil ditangkap pada 2016 dan setahun kemudian diekstradisi ke Amerika.
Presiden Andres Manuel Lopez Obrador sebelumnnya sudah berusaha melelang aset-aset itu, dan berjanji akan menggunakan uangnya untuk pendidikan dan prioritas lain. Namun, rencana itu tidak jadi dilaksanakan.
Guzman mengoperasikan sebuah kartel yang mengirim ratusan ton narkoba ke Amerika. Menurut dokumen penuntutan dirinya, Guzman adalah otak dari sejumlah pembunuhan orang-orang yang mengkhianatinya.
Guzman akhirnya diekstradisi ke Amerika pada 2017 untuk dihadapkan ke pengadilan dan dihukum penjara seumur hidup. [jm/em]