Para pakar forensik di Meksiko sekali lagi menyisir sebuah lokasi untuk mencari petunjuk hilangnya 43 pelajar bulan lalu.
Namun dengan berakhirnya pencarian hari Selasa (28/10), hasilnya tetap sama seperti empat pekan sebelumnya.Tidak ada tanda-tanda kehidupan atau kematian dari para calon guru yang menghilang dari kota di dekatnya, Iguala, di negara bagian Guerrero.
Ada kecurigaan bahwa sisa-sisa jazad manusia di lokasi kuburan masal terbaru yang ditemukan adalah kuburan para pelajar itu, namun itu tidak terbukti.
Jaksa Agung Meksiko Jesus Murillo Karam, dalam sebuah konperensi pers, Selasa (28/10),mengatakan terlalu dini menyebut lokasi baru itu kuburan masal dan para pakar sedang menyelidiki lokasi itu.
Pekan ini menandai satu bulan sejak para pelajar itu menghilang pada sekitar tanggal 26 dan 27 September setelah mereka bentrok dengan polisi dalam situasi yang misterius.