Menteri Pertahanan Amerika Jim Mattis mengakhiri lawatannya ke Afghanistan Senin malam.
Mattis tiba sehari sebelumnya di Kabul dalam kunjungan yang tidak diumumkan sebelumnya untuk meninjau perang terlama Amerika, sementara pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan untuk mengirim tentara lebih banyak.
Amerika memiliki sekitar 9,800 tentara di Afghanistan.
Tentara Amerika mengakhiri misi perangnya melawan Taliban tahun 2014 tapi makin terlibat dalam mendukung pasukan Afghanistan di medan tempur. Mattis adalah anggota pertama kabinet Presiden Donald Trump yang berkunjung ke Afghanistan.
Kabul merupakan persinggahan terakhir dalam lawatan satu minggu ke enam negara yang dikatakan Mattis untuk meningkatkan hubungan dengan para sekutu dan mitra serta mendapat informasi terbaru mengenai konflik yang macet di Afghanistan.
Selama pekan lalu Menteri Pertahanan Mattis bertemu dengan para pemimpin di Arab Saudi, Israel, Mesir, Qatar dan Djibouti. [my/al]