Menteri Pertahanan Amerika Jim Mattis mengatakan dalam sebuah kunjungan mendadak ke Irak hari Selasa bahwa kemajuan signifikan telah dicapai dalam mengusir ISIS dari negara itu.
"Kota-kota telah berhasil dibebaskan, orang-orang dibebaskan dari ISIS," kata Mattis kepada wartawan di Baghdad yang merujuk pada kelompok militan tersebut.
"Militan ISIS telah terbukti tidak mampu menghadapi pasukan kita dalam pertempuran, dan mereka belum berhasil merebut kembali sejengkal tanah yang hilang."
Sebelum terbang ke Baghdad, di mana Mattis membahas kerja sama keamanan dengan Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi, Mattis memperkirakan bahwa nasib ISIS kini tinggal menunggu waktu saja, namun mengingatkan bahwa kekalahan kelompok militan tidak akan terjadi segera.
Kepala Pentagon itu memperkirakan bahwa upaya menstabilkan Irak "tidak akan terjadi dalam semalam."
Utusan Presiden dari Departemen Luar Negeri Amerika Brett McGurk, yang mendampingi Mattis menegaskan lagi bahwa ISIS "tidak berhasil merebut sejengkal pun tanah," dan koalisi berhasil melapangkan jalan bagi dua
Juta orang Irak kembali ke rumah mereka di "daerah-daerah yang sudah dibebaskan".
McGurk mengatakan upaya kemanusiaan PBB dan operasi politik oleh koalisi membantu menciptakan kondisi "tahap pasca konflik" di beberapa daerah.
"Operasi koalisi dan operasi-operasi lainnya telah berhasil membebaskan 5 juta orang dari cengkeraman ISIS," katanya. [sp]
