Dalam perjalanan perdananya ke luar negeri sebagai jenderal purnawirawan pertama yang memimpin markas militer Amerika, Pentagon, lebih dari 50 tahun, Jim Mattis mendapati, di Jepang dan Korea Selatan pengalamannya sebagai militer dipandang sebagai aset.
Tidak semua orang yang mengenal Mattis dengan baik di Amerika memandang sama, tetapi jelas ia mendadak populer di Asia timur laut.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe terang-terangan menyatakan dukungannya, dan juga mencatat, karir militer Mattis mencakup tugas di Okinawa tahun 1972.
Di Seoul, di mana sejarah militer yang dikendalikan sipil, beragam, Menteri Pertahanan Han Min Koo menggambarkannya sebagai orang yang baik. Menurut Han, mereka bisa merasa dekat dalam pertemuan pertama karena keduanya sama-sama bertugas militer selama lebih dari 40 tahun. [ka]
