Menteri Pertahanan Amerika Jim Mattis Kamis (20/4) mengatakan, dia dan rekan setaranya dari Mesir telah sepakat perlunya sebuah kemitraan yang diperbaharui dan kuat di antara kedua negara, sementara Mesir masih dirongrong oleh ancaman ekstremis.
“Saya meninggalkan Kairo dengan keyakinan tinggi dengan peluang-peluang yang kami miliki dalam memajukan hubungan militer ke militer yang merupakan fondasi kuat dan bertahan selama bertahun-tahun,” kata Mattis kepada reporter Pentagon setelah tiba di Tel Aviv pada Kamis sore.
Selama perundingan di Kairo, Mattis mengatakan dia dan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sissi dan Menhan Mesir Sedki Sobhy membahas kontra terorisme dan pengamanan perbatasan dalam sebuah lingkungan keamanan yang sangat kompleks.”
“Anda sudah saksikan ancaman yang dilancarkan terhadap Mesir. Termasuk pemboman teror terhadap warga Mesir di Sinai, dan kawasan Mesir lainnya, ternadap warga Kristen Mesir,” kata Mattis. [jm]