Juru bicara Kementerian Pertahanan China, pada Kamis (28/9), mengatakan “tidak mengetahui situasi” hilangnya Menteri Pertahanan Li Shangfu dari pandangan publik sekitar satu bulan lalu.
Direktur Kantor Informasi Kementerian Pertahanan Kolonel Senior Wu Qian, hanya memberi satu kalimat jawaban ketika ditanya dalam konferensi pers bulanan apakah Li Shangfu sedang diselidiki karena korupsi dan apakah ia masih menjabat sebagai menteri pertahanan.
“Saya tidak mengetahui situasi yang Anda sebut,” ujar Wu menanggapi pertanyaan dari kantor berita asing.
Li Shangfu, yang menjadi menteri pertahanan kabinet yang baru dibentuk pada Maret lalu, tidak pernah terlihat di depan publik pasca pidato yang disampaikannya pada tanggal 29 Agustus. Li Shangfu adalah pejabat senior kedua yang menghilang tahun ini setelah mantan Menteri Luar Negeri Qin Gang, yang dicopot dari jabatannya pada bulan Juli lalu.
Pemerintah China tidak memberi alasan pemecatan Qin Gang, atau mengapa Qin Gang dan Li Shangfu tidak pernah lagi terlihat di depan publik. Sejauh ini tidak ada indikasi bahwa “hilangnya” kedua pejabat tinggi ini menandakan adanya perubahan dalam kebijakan luar negeri atau pertahanan China.
Hilangnya pejabat dan orang lain tanpa penjelasan bukan hal yang jarang terjadi di China, dan beberapa bulan kemudian biasanya diikuti dengan tuntutan pidana terhadap orang yang bersangkutan. Namun hilangnya dua menteri yang sedang menjabat, secara berturut-turut, merupakan hal yang tidak biasa. [em/rs]
Forum