Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Jumat (16/10) dijadwalkan bertemu dengan Menteri Pertahanan AS di Pentagon. Hal tersebut disampaikan oleh Jonathan Hoffman, juru bicara utama Departemen Pertahanan.
Dalam pernyataannya yang diterima VOA, Hoffman mengingatkan bahwa pertemuan langsung Esper sebelumnya dengan Prabowo adalah pada forum Pertemuan Menteri-Menteri Pertahanan ASEAN-Plus di Thailand pada tahun 2019. Kedua menteri juga telah berbicara melalui telepon dalam berbagai kesempatan tahun ini, kata Hoffman.
Dalam percakapan tersebut, Esper dan Prabowo telah membicarakan tentang pentingnya hubungan pertahanan bilateral. Mereka juga membahas berbagai peluang untuk lebih jauh lagi memperdalam hubungan itu melalui perdagangan alat pertahanan, dialog antara militer kedua negara, pendidikan militer profesional, dan ditingkatkannya kerja sama dalam isu-isu regional.
“Pemerintah AS dan Departemen Pertahanan mementingkan kemitraan kami dengan Indonesia, yang dengannya kami berbagi nilai-nilai demokrasi, hubungan ekonomi dan antarorang yang kuat, serta kepentingan bersama dalam tatanan berbasis peraturan di Asia Tenggara,” jelas Hoffman.
Mengenai HAM, lanjut Hoffman, Menteri Pertahanan Amerika mengemukakan tentang pentingnya menghormati HAM, menjunjung supremasi hukum serta standar profesionalisme yang tinggi, dalam percakapan dengan sejawat-sejawatnya di seluruh dunia. “Ini adalah prinsip-prinsip penting dalam membangun hubungan pertahanan bilateral dengan mitra manapun. Indonesia, tidak berbeda,” jelasnya.
Hoffman juga menambahkan bahwa dalam pertemuan dengan Prabowo di Pentagon hari Jumat, Menteri Pertahanan Esper berharap dapat memajukan hubungan pertahanan bilateral serta kepentingan keamanan bersama. [uh/ab]