Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ash Carter telah mendarat di Irak Utara untuk melangsungkan pembicaraan dengan para pemimpin Kurdi mengenai perluasan perang melawan kelompok ekstremis ISIS.
Carter disambut di bandara Irbil oleh Qubad Talabani, wakil perdana menteri wilayah otonomi Kurdi Irak. Belakangan ia akan bertemu Presiden Kurdi Massoud Barzani dan pasukan AS di wilayah itu.
Pasukan Kurdi Irak telah muncul sebagai pasukan darat paling penting dalam perang pimpinan AS terhadap ISIS, yang menderita serangkaian kekalahan namun masih mengontrol banyak wilayah di Irak dan Suriah.
Carter mengatakan kepada wartawan, pasukan Peshmerga Kurdi telah melaksanakan tugasnya dengan sangat baik. Mereka, katanya, adalah pasukan yang cakap dan bermotivasi yang dapat mengalahkan ISIS.
Hari Rabu, Carter melakukan kunjungan mendadak ke Baghdad, di mana ia bertemu PM Irak Haider al-Abadi dan Menteri Pertahanan Irak Khaled al-Obaidi. Di sana, Carter menegaskan keinginan AS untuk mempercepat usaha mengalahkan ISIS.
Hari Kamis, Carter akan berdiskusi dengan para pemimpin militer Amerika Serikat mengenai apalagi yang dapat dilakukan pasukan pimpinan Amerika Serikat untuk mempercepat kekalahan ISIS dan bagaimana mendorong negara-negara lain di Eropa, Timur Tengah dan wilayah lain untuk ikut berpartsipasi.
AS telah mendukung pasukan Irak dengan serangan udara sejak Agustus tahun lalu, namun sejauh ini menolak mengirim pasukan darat. Militan ISIS masih mengontrol banyak wilayah di Irak utaran dan barat, termasuk beberapa kota besar. [ab]
