Militer Rusia menyatakan jumlah serangan drone terhadap markas utamanya di Suriah telah meningkat.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayjen Igor Konashenkov mengatakan, dalam satu bulan saja aset-aset pertahanan udara Rusia telah menjatuhkan 45 drone yang menarget pangkalan udara Hemeimeem. Markas di provinsi Latakia ini menjadi pangkalan utama operasi Rusia di Suriah.
Konashenkov Kamis mengatakan bahwa meskipun tampilan drone tersebut primitive, akan tetapi pesawat nirawak ini menggunakan teknologi canggih dan memiliki jarak tempuh hingga 100 kilometer.
Semua serangan drone terhadap Hemeimeem dilancarkan oleh militan yang berbasis di Idlib, provinsi di bagian utara, kata Konashenkov.
Ia menambahkan bahwa militan tidak akan mampu membuat drone itu tanpa bantuan pihak luar, tetapi ia tidak merinci siapa yang mungkin akan membantu mereka. [uh]
