BBC, pada Kamis (17/3), mengatakan telah meminta maaf dan membayar ganti rugi yang “substansial” kepada sekretaris pribadi Putri Diana atas dalih yang digunakan untuk mendapatkan wawancara televisi yang menyita perhatian dengan mendiang sang putri.
Lembaga penyiaran terbesar di Inggris itu mengakui bahwa upaya yang dilakukan oleh wartawan BBC Martin Bashir untuk dapat mewawancarai Putri Diana pada 1995 mengakibatkan "masalah serius" bagi sekretaris pribadi Diana, Patrick Jephson.
Dalam sebuah pernyataan, BBC mengatakan “meminta maaf tanpa syarat kepada Komandan Jephson atas kerugian yang dideritanya dan telah membayar biaya hukumnya.”
Lembaga penyiaran tersebut menambahkan bahwa “BBC juga telah membayar ganti rugi yang cukup besar kepada Komandan Jephson, yang ia akan sumbangkan secara penuh kepada badan amal Inggris yang akan ditunjuknya.”
Wawancara tahun 1995 di mana Putri Diana membahas soal keretakan perkawinannya dengan Pangeran Charles ditonton oleh 23 juta orang di Inggris dan menimbulkan kekagetan luar biasa pada kerajaan itu. Diana ketika itu mengatakan “ada tiga orang dalam perkawinan kami ini,” pernyataan yang merujuk pada hubungan Charles dengan Camilla Parker-Bowles.
Sebuah laporan oleh seorang pensiunan hakim senior Inggris pada tahun lalu mendapati bahwa Bashir telah menggunakan “perilaku untuk memperdaya” Jephson untuk mendapatkan wawancara itu, termasuk menunjukkan dokumen bank palsu milik saudara Diana, yang secara salah menunjukkan bahwa ada anggota lingkaran dalam Diana yang dibayar untuk memata-matainya. Hakim John Dyson mengatakan BBC menutupi perilaku buruk Bashir itu selama 25 tahun.
Jephson mengatakan “setelah lebih dari 25 tahun, sungguh melegakan akhirnya ada kesimpulan dari episode yang menyakitkan ini.”
Ia juga mengatakan bahwa untuk mengenang Putri Diana, ia akan menyumbangkan uang penyelesaian hukum itu kepada sebuah rumah sakit anak-anak.
Putri Diana bercerai dari Pangeran Charles pada tahun 1996 dan meninggal dunia setahun kemudian dalam sebuah kecelakaan mobil ketika ia dikejar oleh sejumlah paparazi di Paris.
Pangeran Charles, yang merupakan pewaris takhta utama Kerajaan Inggris, pada tahun 2005 menikahi Camilla, yang kini bergelar Duchess of Cornwall.
Saudara laki-laki Diana, Charles Spencer, mencuit “mengerikan apa yang harus dialami Patrick Jephson sebagai akibat dari jurnalisme yang aneh.” Ia juga mengatakan masalah itu telah “ditutupi begitu lama oleh orang-orang senior” di BBC. [em/lt]