Menteri Keuangan Jerman dan Perancis bertemu hari Senin ini untuk membahas pandangan mereka yang bersaing tentang bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi di blok 17 negara pengguna mata uang euro dan menyelesaikan krisis utang pemerintahannya.
Menteri keuangan Jerman, Wolfgang Schaeuble, menjadi tuan rumah bagi Menteri keuangan Perancis, Pierre Moscovici, dalam pembicaraan di Berlin menjelang KTT informal para pemimpin Uni Eropa di Brussels, Rabu. Pertemuan antara kepala keuangan itu dilakukan di tengah-tengah bertambahnya bukti bahwa pemerintah Jerman terisolasi dalam fokusnya pada langkah-langkah penghematan yang bertujuan untuk memotong defisit pemerintah zona euro yang dililit hutang.
Presiden baru Perancis Francois Hollande mendorong penciptaan Eurobonds, utang bersama yang dikeluarkan oleh blok mata uang itu sebagai cara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh kawasan dan memotong biaya pinjaman bagi pemerintah yang lebih lemah.
Tapi Jerman, yang memiliki ekonomi paling kuat dan biaya pinjaman terendah di zona euro, telah lama menentang penjualan Eurobonds. Dikatakan negara penghutang seperti Yunani, Italia dan Spanyol serta negara lain harus terlebih dahulu mengontrol pengeluaran mereka. Pemerintah Jerman menyatakan khawatir bahwa penciptaan obligasi bersama akan menaikkan suku bunga sangat rendah yang dibayar Berlin.
Wakil menteri keuangan Jerman, Steffen Kampeter, mengatakan kepada radio Jerman, Senin, bahwa Eurobonds adalah "resep yang salah pada waktu yang salah dengan efek samping yang salah."
Perdebatan tentang kebijakan ekonomi zona euro berlangsung sementara keanggotaan Yunani di zona euro tetap dipertanyakan, dengan pemilu baru ditetapkan tanggal 17 Juni setelah pemungutan suara awal bulan ini menyebabkan partai-partai yang terpecah di negara itu tidak dapat membentuk pemerintah koalisi.
Pemerintah sementara Yunani mengatakan hari Jumat bahwa Kanselir Jerman Angela Merkel mengusulkan agar pada saat yang sama Yunani juga menggelar referendum tentang apakah akan tetap bergabung dengan zona euro. Tapi juru bicara Merkel, Senin, dengan tegas membantah bahwa dia memberikan saran itu.
Menteri keuangan Jerman, Wolfgang Schaeuble, menjadi tuan rumah bagi Menteri keuangan Perancis, Pierre Moscovici, dalam pembicaraan di Berlin menjelang KTT informal para pemimpin Uni Eropa di Brussels, Rabu. Pertemuan antara kepala keuangan itu dilakukan di tengah-tengah bertambahnya bukti bahwa pemerintah Jerman terisolasi dalam fokusnya pada langkah-langkah penghematan yang bertujuan untuk memotong defisit pemerintah zona euro yang dililit hutang.
Presiden baru Perancis Francois Hollande mendorong penciptaan Eurobonds, utang bersama yang dikeluarkan oleh blok mata uang itu sebagai cara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh kawasan dan memotong biaya pinjaman bagi pemerintah yang lebih lemah.
Tapi Jerman, yang memiliki ekonomi paling kuat dan biaya pinjaman terendah di zona euro, telah lama menentang penjualan Eurobonds. Dikatakan negara penghutang seperti Yunani, Italia dan Spanyol serta negara lain harus terlebih dahulu mengontrol pengeluaran mereka. Pemerintah Jerman menyatakan khawatir bahwa penciptaan obligasi bersama akan menaikkan suku bunga sangat rendah yang dibayar Berlin.
Wakil menteri keuangan Jerman, Steffen Kampeter, mengatakan kepada radio Jerman, Senin, bahwa Eurobonds adalah "resep yang salah pada waktu yang salah dengan efek samping yang salah."
Perdebatan tentang kebijakan ekonomi zona euro berlangsung sementara keanggotaan Yunani di zona euro tetap dipertanyakan, dengan pemilu baru ditetapkan tanggal 17 Juni setelah pemungutan suara awal bulan ini menyebabkan partai-partai yang terpecah di negara itu tidak dapat membentuk pemerintah koalisi.
Pemerintah sementara Yunani mengatakan hari Jumat bahwa Kanselir Jerman Angela Merkel mengusulkan agar pada saat yang sama Yunani juga menggelar referendum tentang apakah akan tetap bergabung dengan zona euro. Tapi juru bicara Merkel, Senin, dengan tegas membantah bahwa dia memberikan saran itu.