Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto ditusuk oleh seorang pria yang dicurigai “terpapar radikalisme ISIS”, kata polisi seperti dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (10/10). Wiranto diserang saat hendak masuk ke mobilnya.
“Seseorang mendekat dan menyerang Pak Wiranto. Kapolsek dan Pak Wiranto terluka,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo. Penyerangan terjadi di Pandeglang, tambah Dedi.
Seorang pria dan seorang perempuan sudah diamankan, kata Dedi.
Mengutip juru bicara rumah sakit Berkah, Firmansyah, AFP melaporkan bahwa Wiranto mengalami "dua luka dalam" di perut dan mungkin butuh operasi. Namun, katanya, Wiranto dalam kondisi sadar dan stabil.
Wiranto sudah diterbangkan ke Jakarta untuk penanganan lebih lanjut.
Tiga korban lainnya -- kapolsek dan dua ajudan -- mengalami luka ringan, kata rumah sakit tersebut.
Tersangka diidentfikasi sebagai Syahril Alamsyah, yang berusia 31 tahun dan Fitri Andriana, 21 tahun. Polisi mengatakan Alamsyah telah "terpapar radikalisme ISIL," namun tidak memberi rincian lebih lanjut.
Masih belum jelas apakah keduanya adalah salah satu anggota dari sekian banyak kelompok radikal di Indonesia yang sudah berjanji setia kepada ISIS. [ft/rw]