Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry berada di Perancis, tempat ia akan bertemu dengan para menteri luar negeri negara-negara Dewan Kerjasama Teluk untuk membicarakan keamanan dan masalah kawasan itu. Ia akan melakukan persiapan untuk konferensi tingkat tinggi di Gedung Putih dengan para pemimpin Teluk pekan depan.
Di antara topik dalam pembicaraan hari Jumat (8/5) adalah pengaruh Iran yang meningkat di sebagian Timur Tengah.
Dalam jumpa pers di Riyadh hari Kamis, Kerry dan menteri luar negeri Saudi, Adel al-Jubier, mengatakan usaha sedang berjalan untuk mengadakan gencatan senjata lima hari di Yaman guna mengirim bantuan kemanusiaan. Mereka mengatakan gencatan senjata itu akan dapat diperpanjang, bergantung pada keadaan di lapangan.
“Kami dengan kuat mendesak Houthi dan pihak-pihak yang mendukung mereka – pihak yang kami sarankan agar menggunakan semua pengaruh mereka – agar jangan menyia-nyiakan kesempatan besar ini untuk membantu kebutuhan rakyat Yaman dan mencari jalan damai untuk maju di Yaman,” kata Kerry.
Menteri Luar Negeri Saudi mengatakan belum ada kontak awal dengan Houthi, yang diyakini menerima bantuan dari Iran, mengenai apakah mereka akan mendukung gencatan senjata. Ia mengatakan keterangan lebih jauh akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang mengenai gencatan senjata yang diusulkan, yang akan berlaku di seluruh Yaman.
