Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo kini berada di Thailand untuk mengikuti KTT ASEAN, yang berlangsung hanya beberapa jam setelah peluncuran kedua uji coba misil balistik terbaru Korea Utara, dalam waktu kurang dari sepekan.
Pompeo menjadi tuan rumah pertemuan Amerika Serikat-ASEAN hari Kamis (1/8) dengan sejawat-sejawatnya di Bangkok, dengan mengatakan banyak di antara mereka yang berbagi visi mengenai keamanan, perdamaian dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik.
“Selama puluhan tahun, diplomasi Amerika dengan ASEAN secara konsisten dipandu oleh keinginan kita untuk menggalang kemitraan yang respek terhadap kedaulatan masing-masing negara kita, komitmen bersama bagi supremasi hukum yang fundamental, HAM dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” kata Pompeo dalam pidato pembukanya.
Ia juga dijadwalkan menyampaikan pidato mengenai keterlibatan ekonomi Amerika di kawasan.
Dalam perjalanannya menuju Thailand, Pompeo ditanya kapan pembicaraan Amerika dengan para pejabat Korea Utara akan dimulai kembali.
“Ada sedikit tugas pendahuluan yang harus dilakukan. Saya tidak pernah ingin menetapkan tanggal, tetapi saya berharap tidak lama lagi, Utusan Khusus kami, Stephen Biegun akan duduk bersama dengan apa yang saya pikir mitra baru dari Korea Utara,” jelasnya.
Departemen Luar Negeri mengukuhkan bahwa Biegun akan menjadi bagian dari delegasi Amerika Serikat di Bangkok.
Pada masa lalu, pertemuan tahunan ASEAN mengenai keamanan digunakan sebagai kesempatan untuk melakukan pembicaraan antara para pejabat Amerika dan Korea Utara. Tetapi Korea Utara telah mengisyaratkan bahwa diplomat seniornya mungkin tidak akan hadir tahun ini. [uh/lt
