Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry memperingatkan bahwa kekerasan Israel-Palestina yang terus berlangsung dapat menjadi “tidak terkendali.” Ia mengatakan demikian setelah melakukan lawatan diplomatik ke kawasan itu di mana ia bertemu dengan pemimpin dari kedua pihak.
Kerry mengatakan hari Rabu (25/11) dalam kunjungannya ke Boston bahwa Amerika sedang mendorong Israel dan Palestina agar mengambil langkah untuk mengurangi ketegangan dan menunjukkan tekad yang benar untuk mencapai solusi antar dua negara tersebut.
“Saya kira kita mungkin sedang mencapai saat yang genting sekarang dimana kedua pihak harus mengambil keputusan yang penting untuk masa depan, dan kita jelas berharap mereka mengambil pilihan yang akan memajukan proses perdamaian yang abadi,” katanya.
Sejak September, gelombang penikaman, penembakan dan penabrakan dengan mobil oleh orang Palestina, telah menewaskan 19 orang Israel dan seorang mahasiswa Amerika. Sedikitnya 89 orang Palestina telah tewas, banyak di antaranya ketika melakukan serangan dan lainnya dalam bentrokan dengan pasukan Israel. [gp]
