Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry kembali ke Israel, Kamis (2/1), untuk melangsungkan pembicaraan yang menurut Departemen Luar Negeri Amerika akan mencakup kerangka kerja yang diusulkan untuk mengatasi isu-isu utama yang menghalangi pembicaraan perdamaian Israel-Palestina.
Kerry akan bertemu dengan PM Israel Benyamin Netanyahu di Yerusalem dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah dalam kunjungan selama beberapa hari itu.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Marie Harf mengatakan sebelumnya pekan ini bahwa kesepakatan mengenai kerangka kerja diperkirakan tidak akan dihasilkan dalam lawatan ini, namun ada harapan bahwa perbedaan yang memisahkan kedua pihak akan menyusut.
Masalah-masalah utama yang perlu diselesaikan dalam kesepakatan perdamaian mencakup perbatasan, keamanan, nasib Yerusalem dan hak-hak pulang para pengungsi Palestina.
Israel dan Palestina melanjutkan kembali pembicaraan perdamaian di bulan Juli setelah jeda selama tiga tahun, dan telah berkomitmen untuk melanjutkan perundingan hingga April.
Kerry telah menjadikan kesepakatan perdamaian Timur Tengah sasaran kebijakan luar negeri utama, dan telah melakukan sejumlah lawatan ke kawasan itu selama setahun lalu.
Kerry akan bertemu dengan PM Israel Benyamin Netanyahu di Yerusalem dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah dalam kunjungan selama beberapa hari itu.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Marie Harf mengatakan sebelumnya pekan ini bahwa kesepakatan mengenai kerangka kerja diperkirakan tidak akan dihasilkan dalam lawatan ini, namun ada harapan bahwa perbedaan yang memisahkan kedua pihak akan menyusut.
Masalah-masalah utama yang perlu diselesaikan dalam kesepakatan perdamaian mencakup perbatasan, keamanan, nasib Yerusalem dan hak-hak pulang para pengungsi Palestina.
Israel dan Palestina melanjutkan kembali pembicaraan perdamaian di bulan Juli setelah jeda selama tiga tahun, dan telah berkomitmen untuk melanjutkan perundingan hingga April.
Kerry telah menjadikan kesepakatan perdamaian Timur Tengah sasaran kebijakan luar negeri utama, dan telah melakukan sejumlah lawatan ke kawasan itu selama setahun lalu.
