Sebelum meninggalkan jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton akan meluncurkan empat prakarsa baru bernilai $87 juta antara sektor pemerintah dan swasta hari in, Kamis (31/1).
Dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Rabu (30/1), Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan empat prakarsa baru Hillary Clinton akan mencakup usaha memajukan wira-usaha energi bersih perempuan dan kemitraan global untuk meningkatkan akses internet murah di perkampungan-perkampungan miskin. Selain itu, Hillary juga menyangkut janji baru bagi Dana Persamaan Global yang bertujuan untuk melindungi hak azasi kaum homoseks, biseks, dan transgender (LGBT) di seluruh dunia, dan investasi baru dalam sektor kompor-masak bersih.
Pada masa jabatannya sebagai diplomat tertinggi Amerika, Clinton telah berusaha untuk meningkatkan pembangunan di seluruh dunia dengan pembinaan kemitraan antara Departemen Luar Negeri Amerika dan sektor swasta.
Pernyataan itu mengatakan bahwa sampai sekarang, Departemen Luar Negeri Amerika telah bekerjasama dengan lebih 1.100 mitra dan memobilisasi lebih dari $ 650 juta sumber-daya pemerintah dan swasta untuk mendukung tujuan kebijakan luar negeri yang penting seperti hak azasi manusia, pertumbuhan ekonomi, pemberdayaan perempuan dan melawan perubahan iklim.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Rabu (30/1), Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan empat prakarsa baru Hillary Clinton akan mencakup usaha memajukan wira-usaha energi bersih perempuan dan kemitraan global untuk meningkatkan akses internet murah di perkampungan-perkampungan miskin. Selain itu, Hillary juga menyangkut janji baru bagi Dana Persamaan Global yang bertujuan untuk melindungi hak azasi kaum homoseks, biseks, dan transgender (LGBT) di seluruh dunia, dan investasi baru dalam sektor kompor-masak bersih.
Pada masa jabatannya sebagai diplomat tertinggi Amerika, Clinton telah berusaha untuk meningkatkan pembangunan di seluruh dunia dengan pembinaan kemitraan antara Departemen Luar Negeri Amerika dan sektor swasta.
Pernyataan itu mengatakan bahwa sampai sekarang, Departemen Luar Negeri Amerika telah bekerjasama dengan lebih 1.100 mitra dan memobilisasi lebih dari $ 650 juta sumber-daya pemerintah dan swasta untuk mendukung tujuan kebijakan luar negeri yang penting seperti hak azasi manusia, pertumbuhan ekonomi, pemberdayaan perempuan dan melawan perubahan iklim.