Amerika Serikat bertekad untuk memperdalam dan memperkuat kemitraan di seluruh Afrika, kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Senin (22/1). Ia memulai lawatannya ke empat negara di benua itu, untuk menunjukkan kepentingan AS di sana, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah dan Ukraina.
Blinken memulai lawatan keempatnya ke Afrika pekan ini yang membawanya ke Cabo Verde, Pantai Gading, Nigeria, dan Angola. Tujuan utama dari lawatan tersebut mencakup upaya untuk memperkuat kemitraan keamanan dan meningkatkan pembangunan kesehatan dan ekonomi di wilayah tersebut.
Blinken mengadakan pembicaraan di Praia, ibu kota Cabo Verde, pada hari Senin dengan Perdana Menteri Ulisses Correia e Silva. Ia juga mengunjungi pelabuhan kota itu, Porto da Praia, yang menerima dana untuk upaya modernisasi dari Millennium Challenge Corporation milik pemerintah AS.
“Sungguh luar biasa bahwa Cabo Verde menjadi mitra AS. Negara Anda juga negara pertama yang menyelesaikan dua proyek dari Millennium Challenge Corporation, dan kini Anda mulai membangun yang ketiga,” kata Blinken.
Ia juga mengucapkan selamat atas sertifikasi bebas malaria yang diperoleh Cabo Verde dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Millennium Challenge adalah perjanjian hibah yang dirancang untuk mendanai program khusus yang mendukung pertumbuhan ekonomi.
Silva mengatakan, Cabo Verde memiliki nilai-nilai demokrasi dan pemerintahan yang baik, yang sama dengan AS dalam kebijakan luar negerinya.
Cabo Verde adalah negara kepulauan kecil yang memiliki banyak diaspora di Amerika.
Cabo Verde menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) untuk kerja sama pertahanan pada Desember 2022, berfokus pada keamanan maritim. [ps/rs]
Forum