Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton memuji Kirgistan atas upayanya membentuk pemerintah koalisi setelah pemilu legislatif pada bulan Oktober.
Setelah bertemu dengan Perdana Menteri Roza Otunabyeva pada hari Kamis di Bishkek, Clinton mengatakan Kirgistan sukses membentuk kembali pemerintahan untuk mencerminkan keragaman rakyat dan wilayahnya.
Ia juga membahas dengan Otunbayeva status perjanjian mengenai akses untuk pesawat Amerika ke pangkalan udara Manas, dekat Bishkek, dalam penerbangan ke Afghanistan.
Clinton telah meninggalkan Kirgistan menuju Uzbekistan pada persinggahan ketiga lawatannya ke empat negara. Ia akan bertemu di Tashkent pada hari Kamis dengan Presiden Uzbekistan Islam Karimov, dan mengatakan, ia akan membahas berbagai isu termasuk kondisi HAM di Uzbekistan.
Clinton mengakhiri lawatannya dengan kunjungan ke Bahrain di mana ia akan menyampaikan pidato dalam forum tahunan Manama Dialog 2010. Ia akan bertolak kembali ke Amerika tanggal 3 Desember.
