Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mengatakan terserah kepada Israel dan Palestina untuk memutuskan apakah mereka ingin melanjutkan pembicaraan perdamaian Timur Tengah.
Kerry bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di London hari Rabu (14/5) untuk pertama kalinya sejak pembicaraan perdamaian bulan lalu berakhir dalam ketidakpastian.
Seorang pejabat Departemen Luar negeri Amerika mengatakan Kerry menegaskan kembali dukungan Amerika pada rakyat Palestina, tetapi bahwa Kerry juga mengatakan pemerintah Palestina harus mengakui Israel, berjanji mengharamkan kekerasan dan mematuhi persetujuan-persetujuan sebelumnya.
Kongres Amerika akan memperdebatkan apakah akan menghambat jutaan dolar bantuan bagi Penguasa Palestina karena rencananya untuk membentuk pemerintah persatuan dengan Hamas, militan Islamis yang memerintah Gaza. Amerika Serikat dan Israel menganggap Hamas organisasi teroris.
Israel meninggalkan proses perdamaian itu karena persetujuan Penguasa Palestina dengan Hamas. Palestina marah karena Israel meneruskan kegiatan pemukiman di daerah-daerah yang mereka kehendaki sebagai bagian dari negara mereka di masa depan.
Pembicaraan berakhir bulan lalu, tidak memenuhi batas-waktu Kerry bagi persetujuan perdamaian kerangka.
Kerry bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di London hari Rabu (14/5) untuk pertama kalinya sejak pembicaraan perdamaian bulan lalu berakhir dalam ketidakpastian.
Seorang pejabat Departemen Luar negeri Amerika mengatakan Kerry menegaskan kembali dukungan Amerika pada rakyat Palestina, tetapi bahwa Kerry juga mengatakan pemerintah Palestina harus mengakui Israel, berjanji mengharamkan kekerasan dan mematuhi persetujuan-persetujuan sebelumnya.
Kongres Amerika akan memperdebatkan apakah akan menghambat jutaan dolar bantuan bagi Penguasa Palestina karena rencananya untuk membentuk pemerintah persatuan dengan Hamas, militan Islamis yang memerintah Gaza. Amerika Serikat dan Israel menganggap Hamas organisasi teroris.
Israel meninggalkan proses perdamaian itu karena persetujuan Penguasa Palestina dengan Hamas. Palestina marah karena Israel meneruskan kegiatan pemukiman di daerah-daerah yang mereka kehendaki sebagai bagian dari negara mereka di masa depan.
Pembicaraan berakhir bulan lalu, tidak memenuhi batas-waktu Kerry bagi persetujuan perdamaian kerangka.