Menteri Luar Negeri Jepang Yoko Kamikawa, yang baru saja dilantik, mengatakan pada hari Kamis (14/9) bahwa kementeriannya mengamati pertemuan antara Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin “dengan hati-hati dan penuh perhatian.”
“Ada kemungkinan hal ini mengarah pada pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan,” kata Kamikawa kepada para wartawan pada konferensi pers di Tokyo, sehari setelah ia dilantik sebagai menteri luar negeri.
Mengenai hubungan diplomatik dengan China, Kamikawa mengatakan Jepang akan terus berdialog dan “bekerja sama dalam menghadapi tantangan bersama.”
Mengenai hubungan Jepang-AS, ia mengatakan, “Dengan aliansi Jepang-AS sebagai landasan keamanan nasional, kami akan mempertahankan wilayah kami – darat, laut, dan udara – melalui koordinasi diplomasi dan pertahanan.”
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida telah merombak kabinetnya serta jabatan-jabatan penting di partainya untuk memperkuat posisinya sebelum pemungutan suara penting untuk kepemimpinan partai tahun depan. Dia menunjuk menteri pertahanan baru dan menteri luar negeri perempuan pertama di negara itu sejak tahun 2002. [lt/ab]
Forum