Seorang pejabat Amerika mengatakan Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton telah menerima jaminan dari Menteri Luar Negeri Tiongkok mengenai kebijakan ekspor logam langka Beijing. Logam tersebut sangat penting untuk perindustrian teknologi tinggi.
Pejabat itu mengatakan Clinton mengangkat masalah tersebut hari Sabtu dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok Yang Jiechi di sela-sela pertemuan puncak Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, ASEAN, di ibukota Vietnam, Hanoi.
Pejabat itu tidak menjelaskan lebih jauh apa jaminan tersebut, tetapi Tiongkok mengatakan pekan ini pihaknya tidak akan menggunakan ekspor logam langka itu sebagai alat kekuatan dalam perundingan dengan negara lain.
Clinton juga mengatakan dalam pidatonya bahwa sengketa maritim hendaknya diselesaikan berdasarkan hukum internasional.
Pertemuan antara Perdana Menteri Jepang Naoto Kan dan Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao dibatalkan hari Jumat, setelah Jepang mengangkat isu mengenai kepulauan yang dipersengketakan dalam pertemuan para menteri luar negeri.