Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin berada di Doha, Qatar, Selasa (7/9). Mereka mengadakan pembicaraan dengan rekan-rekan Qatar mereka sebagai bagian dari kunjungan untuk membahas upaya untuk mengevakuasi orang Amerika dan Afghanistan dari Afghanistan dan masalah regional lainnya.
"Saya merasa terhormat untuk bertemu Amir Qatar Al Thani hari ini di Doha dengan @SecDef Austin," cuit Blinken Senin (6/9) malam setelah putaran awal pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Mohammad bin Abdulrahman Al Thani. “Saya menyampaikan terima kasih atas dukungan luar biasa Qatar memungkinkan transit yang aman bagi ratusan warga Amerika dan puluhan ribu warga Afghanistan dan pengungsi lainnya dari Afghanistan.”
Selain bertemu Al Thani dan Menteri Pertahanan Qatar Khalid bin Mohammed al-Attiyah, Blinken dan Austin juga mengunjungi pusat pemrosesan di Doha dan personel militer dan diplomatik Amerika.
Seorang pejabat Departemen Luar Negeri Amerika, Senin (6/9), mengatakan empat lagi orang Amerika dengan selamat meninggalkan Afghanistan menggunakan rute darat dan disambut personel kedutaan setelah melintasi perbatasan. Pejabat itu tidak menyebut negara mana yang dimasuki keempat orang Amerika itu. Afganistan berbatasan dengan Iran, Turkmenistan, Uzbekistan, Tajikistan, dan Pakistan.
Walaupun Taliban yang kini menguasai Afghanistan memblokir penerbangan udara yang akan mengangkut lebih banyak orang Amerika dan Afghanistan keluar dari negara itu, pejabat Departemen Luar Negeri mengatakan bahwa Taliban tidak menghalangi perjalanan keempat orang itu dan mengetahui kepergian mereka.
Setelah Qatar, Blinken akan melakukan perjalanan ke Jerman untuk bertemu pasukan Amerika dan pengungsi Afghanistan di Pangkalan Angkatan Udara Ramstein. Dia juga dijadwalkan memimpin pertemuan virtual tingkat menteri dari 20 negara untuk membahas Afghanistan pada Rabu bersama Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas. Blinken mengatakan ke-20 negara “berkepentingan dalam membantu merelokasi dan memukimkan kembali warga Afghanistan dan agar Taliban memegang komitmennya.”
Sedangkan Austin, dalam lawatannya ke negara-negara sekutu Amerika di Timur Tengah, juga akan ke Bahrain, Kuwait, dan Arab Saudi. [ka/ab]