Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt menyerukan kepada para pemimpin Uni Eropa untuk “mundur dari jurang kehancuran” dan mengupayakan kompromi terkait Brexit.
Hunt, Sabtu (22/9) mengatakan kepada BBC, Uni Eropa harus bekerja sama dengan Inggris untuk berupaya menemukan cara supaya usulan Perdana Menteri Theresa May yang ‘’masuk akal dan nyata dapat dilakukan,’’ benar-benar dapat diterapkan.
Hunt berbicara sehari setelah pidato May lewat televisi, hal yang jarang dilakukannya, menyuarakan keberatannya terhadap Uni Eropa yang dinilai telah bertindak dengan itikad buruk, dengan menolak usul Brexit yang diajukannya tanpa menawarkan alternatif lain.
Kedua belah pihak masih berbeda pandangan soal perbatasan Irlandia dan perdagangan.
Pertemuan para pemimpin Uni Eropa di Salzburg tidak hanya gagal mencapai kemajuan, tetapi juga mengarah pada saling tuding.
Kebuntuan itu meningkatkan prospek bahwa Inggris akan meninggalkan Uni Eropa pada Maret 2019 tanpa perjanjian. [em]
