Menteri luar negeri Iran Amir Abdollahian Senin (10/1) tiba di ibukota Oman, Muscat, dan mengadakan pembicaraan dengan pejabat-pejabat Oman. Ia bertemu Wakil Perdana Menteri Oman Fahd Bin Mahmud Al Said dan Menteri Luar Negeri Oman, Badr Al Busaidi.
Oman telah memainkan peran mediasi antara Iran dan Amerika.
Kunjungan itu dilakukan sementara diplomat dari negara-negara yang bertahan dalam kesepakatan nuklir 2015: Inggris, Prancis, Jerman, Rusia dan China - bekerja sama dengan Iran untuk menghidupkan kembali kesepakatan itu. Perjanjian itu berusaha membatasi ambisi nuklir Iran dengan imbalan pencabutan sanksi ekonomi.
Diplomat-diplomat Amerika hadir dalam pembicaraan nuklir di Wina tetapi mereka tidak dalam pembicaraan langsung dengan Iran.
Kesepakatan 2015 itu runtuh pada 2018 ketika presiden Amerika ketika itu, Donald Trump, secara sepihak menarik Amerika keluar dari kesepakatan dan kembali menerapkan sanksi terhadap Iran. [ka/lt]