Menteri luar negeri Israel tiba di Bahrain pada hari Kamis (30/9), kunjungan tingkat tinggi pertama ke negara Teluk kecil oleh seorang pejabat senior Israel sejak penandatanganan perjanjian penting tahun lalu untuk membangun hubungan diplomatik.
Yair Lapid mendarat di ibu kota Bahrain, Manama, untuk pertemuan dengan mitranya dari Bahrain dan untuk meresmikan kedutaan Israel. Kunjungan itu adalah kunjungan resmi pertama oleh seorang anggota Kabinet Israel.
Setelah Lapid mendarat, maskapai Bahrain Gulf Air meluncurkan penerbangan langsung pertamanya antara Manama dan Tel Aviv. Delegasi diplomatik Israel itu akan bertemu dengan para pejabat Bahrain dan menandatangani sejumlah perjanjian untuk lebih mempererat hubungan bilateral, termasuk kesepakatan ekonomi dan kerja sama antarrumah sakit dan perusahaan air.
Kedua negara telah lama menjalin hubungan keamanan rahasia karena ketidakpercayaan bersama terhadap saingan regional Iran, tetapi baru tahun lalu hubungan itu diumumkan secara terbuka. Israel menjalin hubungan diplomatik formal dengan empat negara Arab tahun lalu sebagai bagian dari “Kesepakatan Abraham” yang diperantarai oleh AS.
Lapid telah mengunjungi Uni Emirat Arab dan Maroko dan membuka kantor diplomatik Israel di kedua negara itu sejak dia menjadi menteri luar negeri Israel pada Juni lalu. [lt/uh]