Tautan-tautan Akses

Menlu Jerman Ingatkan Iran Soal Perjanjian Nuklir


Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas berbicara dalam konferensi pers di Tunis, Tunisia, 28 Oktober 2019. (Foto: AP)
Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas berbicara dalam konferensi pers di Tunis, Tunisia, 28 Oktober 2019. (Foto: AP)

Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengatakan langkah terbaru Iran terkait perjanjian nuklir tahun 2015 berisiko melanggar seluruh perjanjian itu. Maas mengatakan keputusan Iran pada Senin (4/11) untuk mengoperasikan lebih banyak sentrifugal canggih “tidak dapat diterima.”

Berbicara pada wartawan di Hongaria, Maas mengatakan ‘’pada akhirnya Iran membuat seluruh perjanjian nuklir itu dalam bahaya.’’

Iran mengatakan keputusan untuk menggunakan puluhan alat sentrifugal canggih guna memperkaya uranium itu merupakan dampak langsung mundurnya Amerika dari perjanjian itu lebih dari setahun lalu.

Maas menambahkan bahwa Jerman berharap Iran “kembali mematuhi sepenuhnya komitmen-komitmen yang dibuat dalam perjanjian itu.”

Berdasarkan perjanjian nuklir 2015, Iran harus membatasi pengayaan uraniumnya sebagai imbalan atas dicabutnya sanksi-sanksi ekonomi. Tetapi sejak Amerika menarik diri dari perjanjian itu, negara-negara Eropa tidak dapat menawarkan cara bagi Iran untuk menjual minyaknya di luar negeri karena mereka berisiko dikenai sanksi baru Amerika. [em/pp]

XS
SM
MD
LG