Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov memberikan komentarnya, Selasa (21/1), menyusul keputusan Sekjen PBB Ban Ki-moon hari Senin (20/1) yang mengatakan Iran tidak lagi diperbolehkan untuk menjadi salah satu dari lebih dari 30 negara yang hadir pada pembicaraan damai Suriah di Montreux, Swiss.
Iran menolak gagasan pemerintahan transisi di Suriah, dan juru bicara Ban, Martin Nesirky mengatakan penolakan untuk menerima dasar yang sudah lama dipahami untuk pembicaraan tersebut, tidak konsisten dengan komitmen Iran sebelumnya untuk memainkan peran positif. Dia mengatakan Ban ingin bergabung dengan mereka yang mengambil bagian dalam “usaha besar dan penting untuk perdamaian."
Pertemuan hari Rabu itu akan memberi para delegasi kesempatan untuk membicarakan upaya perdamaian sebelum prosesnya bergeser ke pembicaraan hari Jumat di Jenewa antara hanya sisi Suriah dan utusan PBB-Liga Arab Lakhdar Brahimi.
Iran menolak gagasan pemerintahan transisi di Suriah, dan juru bicara Ban, Martin Nesirky mengatakan penolakan untuk menerima dasar yang sudah lama dipahami untuk pembicaraan tersebut, tidak konsisten dengan komitmen Iran sebelumnya untuk memainkan peran positif. Dia mengatakan Ban ingin bergabung dengan mereka yang mengambil bagian dalam “usaha besar dan penting untuk perdamaian."
Pertemuan hari Rabu itu akan memberi para delegasi kesempatan untuk membicarakan upaya perdamaian sebelum prosesnya bergeser ke pembicaraan hari Jumat di Jenewa antara hanya sisi Suriah dan utusan PBB-Liga Arab Lakhdar Brahimi.
