Para pejabat Rusia mengatakan mereka mengharapkan pemerintah Suriah untuk melanjutkan pembicaraan perdamaian dengan oposisi pekan depan, menyusul perundingan putaran awal di Jenewa yang berakhir Jumat tanpa kemajuan yang berarti.
Penyataan Selasa (4/2) ini muncul sementara Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menjadi tuan rumah pertemuan di Moskow dengan Presiden Koalisi Nasional Suriah Ahmad Jarba.
Jarba mengatakan oposisi juga bermaksud untuk melanjutkan pembicaraan, dan bahwa Rusia memainkan peran penting dalam upaya menemukan solusi politik bagi krisis Suriah yang sudah berlangsung hampir tiga tahun.
Juga hari Selasa (4/2), media pemerintah Rusia mengutip Deputi Menteri Luar Negeri Gennady Gatilov yang mengatakan Suriah berencana untuk memindahkan sejumlah besar senjata kimia bulan ini.
Pengiriman itu adalah bagian dari rencana untuk memusnahkan senjata kimia Suriah pada pertengahan tahun ini. Para pejabat AS pekan lalu mengkritik Suriah karena lambatnya proses tersebut.
Penyataan Selasa (4/2) ini muncul sementara Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menjadi tuan rumah pertemuan di Moskow dengan Presiden Koalisi Nasional Suriah Ahmad Jarba.
Jarba mengatakan oposisi juga bermaksud untuk melanjutkan pembicaraan, dan bahwa Rusia memainkan peran penting dalam upaya menemukan solusi politik bagi krisis Suriah yang sudah berlangsung hampir tiga tahun.
Juga hari Selasa (4/2), media pemerintah Rusia mengutip Deputi Menteri Luar Negeri Gennady Gatilov yang mengatakan Suriah berencana untuk memindahkan sejumlah besar senjata kimia bulan ini.
Pengiriman itu adalah bagian dari rencana untuk memusnahkan senjata kimia Suriah pada pertengahan tahun ini. Para pejabat AS pekan lalu mengkritik Suriah karena lambatnya proses tersebut.