Menteri Taiwan urusan hubungan dengan Tiongkok membantah kecaman mengenai kemungkinan perjanjian perdamaian untuk secara resmi mengakhiri perang saudara antara Tiongkok dan pulau itu lebih dari 60 tahun yang lalu.
Lai Shin-yuan, pimpinan Dewan Masalah Daratan di Taipei, mengatakan hari Selasa bahwa perjanjian akan menjamin perdamaian yang abadi dan memperkuat kebijakan pulau itu yang tidak menghendaki persatuan dengan Tiongkok, tidak ada perjuangan kemerdekaan pulau itu dan tidak ada penggunaan kekuatan militer. Dia mengatakan 90 persen penduduk Taiwan mendukung kebijakan itu.
Presiden Me Ying-jeou mengatakan hari Senin ia ingin menanda-tangani perjanjian perdamaian dengan Tiongkok dalam 10 tahun mendatang, kalau rakyat Taiwan setuju dan perjanjian itu memenuhi kebutuhan pulau tersebut. Ia menetapkan bahwa setiap perjanjian harus disetujui oleh badan legislatif.
Partai Demokrasi Progresif yang beroposisi mengecam gagasan Ma, dengan menyebutnya langkah menuju penyatuan.
