Menteri Luar Negeri Tiongkok minta kepada Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton agar mempertimbangkan kembali keputusan untuk meremajakan armada pesawat tempur F 16 Taiwan.
Seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri mengatakan Menteri Luar Negeri Tiongkok Yang Jiechi mengajukan permohonan itu kepada Clinton dalam pertemuan Senin di PBB. Ia mengatakan penjualan senjata akan melemahkan rasa saling percaya diantara kedua kekuatan dunia itu.
Pejabat yang tidak mau menyebutkan namanya itu, mengatakan, Clinton tidak memberi petunjuk bahwa Amerika akan mempertimbangkan kembali, katanya Amerika punya kepentingan strategis untuk mempertahankan perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
Pejabat itu mengatakan, pihak Tiongkok memperingatkan dalam pembicaraan terpisah dengan pejabat Amerika bahwa penjualan senjata akan menyebabkan beberapa pertukaran militer yang sudah direncanakan antara Tiongkok dan Amerika akan ditunda atau dibatalkan.
Minggu lalu, pemerintah Obama menyetujui sebuah transaksi bernilai 5,85 miliar dolar untuk meremajakan armada pesawat tempur F 16 Taiwan. Namun permintaan Taiwan untuk membeli 66 pesawat jet tempur baru yang lebih canggih tidak diluluskan Amerika.
