Pemerintahan Biden menjanjikan tanggapan yang komprehensif terhadap migrasi pemuda sementara ini karena krisis anak di bawah umur tanpa pendamping yang membanjiri pintu-pintu gerbang Pabean dan Patroli Perbatasan AS tampaknya mulai terkendali.
Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas mengatakan kepada para anggota Senat AS pada Kamis bahwa pemerintahan Biden telah mengurangi jumlah anak di bawah umur tanpa pendamping yang ditahan di pos-pos perbatasan dari ribuan menjadi ratusan, dan mengurangi waktu penahanan rata-rata dari lebih dari lima hari menjadi kurang dari 24 jam.
“Tantangannya belum hilang, tetapi hasilnya dramatis,” kata Mayorkas kepada Komite Senat Urusan Keamanan dan Pemerintahan Dalam Negeri. Dia menambahkan bahwa anak-anak migran dipersatukan lebih cepat dengan orang tua atau wali resmi mereka di AS.
Puluhan ribu anak di bawah umur tanpa pendamping telah melintasi perbatasan selatan Amerika sepanjang tahun ini dalam apa yang menjadi tantangan awal dan sulit bagi Presiden Joe Biden, yang sejak menjabat pada 20 Januari telah membatalkan beberapa kebijakan imigrasi yang keras mantan Presiden Donald Trump.
Walaupun membanggakan perbaikan dalam waktu pemrosesan bagi para pemuda migran, Mayorkas mengatakan, pemerintah kini fokus pada solusi jangka panjang untuk fenomena migrasi yang tidak terkendali. [lt/ka]
