Menteri-menteri dalam dan luar negeri Uni Eropa mengadakan konferensi bersama di Luxembourg, membahas bencana migrasi di Laut Tengah.
Pertemuan hari Senin itu dilakukan sementara Italia meneruskan operasi pencarian dan penyelamatan besar-besaran di Laut Tengah bagi kapal yang karam di lepas pantai Libya. Kapal itu mengangkut ratusan migran, sementara pada waktu bersamaan, juga menyelamatkan para migran Suriah dari kapal lain di lepas pantai pulau Sisilia.
13 anak terdapat di antara 98 migran dari Suriah, yang kapalnya datang dari Turki dalam pelayaran yang berbahaya ke Eropa.
Kepala kebijakan Uni Eropa, Federica Mogherini, mengatakan hari Senin, Uni Eropa merasa “bertanggungjawab secara moral untuk mencegah tragedi semacam ini terjadi berulang kali."
Carlotta Sami, juru bicara Komisi Tinggi PBB bagi Pengungsi, mengatakan, para migran yang mencari kehidupan lebih baik di Eropa itu, melakukan berbagai cara untuk mencapai tanah tujuan mereka.