Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin bertemu rekannya dari Filipina, Jose C. Faustino Jr., untuk mengadakan pembicaraan mengenai isu pertahanan di Hawaii, pada Kamis (29/9).
Pertemuan keduanya terjadi di tengah ketegangan hubungan antara Amerika Serikat dan China mengenai sejumlah isu, termasuk perdagangan, hak asasi manusia, keamanan, Taiwan dan beberapa masalah lainnya.
Pertemuan Austin terjadi sewaktu Presiden Joe Biden menjamu para pemimpin dari negara-negara di Kepulauan Pasifik yang berada di Washington untuk menjalani pertemuan puncak dengan AS. Konferensi AS-Kepulauan Pasifik itu merupakan upaya Amerika Serikat dalam meningkatkan hubungan guna menghadapi pengaruh militer dan ekonomi China yang berkembang di kawasan tersebut.
Biden mengatakan kepada para pemimpin yang berkunjung dari lebih dari selusin negara Kepulauan Pasifik bahwa Amerika Serikat berkomitmen memperkuat kehadirannya di wilayah mereka dan menjadi mitra yang lebih kolaboratif di saat negara-negara tersebut berjuang menghadapi “ancaman eksistensial” akibat perubahan iklim.
Pemerintah AS juga mengungkapkan strategi Pasifiknya, sebuah garis besar rencana Gedung Putih untuk membantu para pemimpin di kawasan itu dalam menghadapi masalah-masalah mendesak seperti perubahan iklim, keamanan maritim, dan perlindungan wilayah dari penangkapan ikan yang berlebihan.
Kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Taiwan yang terjadi baru-baru ini, dan komentar Presiden Joe Biden yang mengatakan bahwa Amerika Serikat akan membela Taiwan jika China menyerang pulau tersebut, memicu reaksi panas dari kementerian luar negeri China.
Sebelumnya pada Rabu (28/9), Austin bertemu Presiden Kepulauan Marshall David Kabua di Pentagon. [ka/rs]
Forum