Mesir telah dengan resmi memohon paket pertolongan 4,8 milyar dolar dari Dana Moneter Internasional, sementara negara itu mengalami kesulitan karena ekonominya yang lesu, setelah kerusuhan politik selama lebih dari satu tahun ini, yang dipicu oleh pergolakan rakyat.
Perdana Menteri Mesir Hisham Qandil mengatakan hari Rabu pinjaman itu bertujuan untuk menurunkan biaya pinjaman Mesir.
Ia mengatakan pemerintahnya berharap untuk menanda-tangani persetujuan itu sebelum akhir tahun ini, dengan rencana pembayaran kembali selama 5 tahun dengan suku bunga 1,1 persen.
Permohonan itu diajukan dalam kunjungan Direktur IMF Christine Lagarde, yang kemudian mengatakan bahwa pemulihan ekonomi negara itu dan perbaikan taraf hidup bagi semua rakyatnya bukanlah tugas yang mudah. Tetapi, ia mengatakan IMF akan mendampingi Mesir selama negara itu melakukan perjalanan yang menantang ini.
Perdana Menteri Mesir Hisham Qandil mengatakan hari Rabu pinjaman itu bertujuan untuk menurunkan biaya pinjaman Mesir.
Ia mengatakan pemerintahnya berharap untuk menanda-tangani persetujuan itu sebelum akhir tahun ini, dengan rencana pembayaran kembali selama 5 tahun dengan suku bunga 1,1 persen.
Permohonan itu diajukan dalam kunjungan Direktur IMF Christine Lagarde, yang kemudian mengatakan bahwa pemulihan ekonomi negara itu dan perbaikan taraf hidup bagi semua rakyatnya bukanlah tugas yang mudah. Tetapi, ia mengatakan IMF akan mendampingi Mesir selama negara itu melakukan perjalanan yang menantang ini.