Mesir mendesak Israel dan Palestina agar menyepakati gencatan senjata yang permanen dan kembali melakukan perundingan tidak langsung di Kairo.
Desakan kementerian luar negeri Mesir itu diungkapkan setelah Presiden Palestina Mahmoud Abbas bertemu Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sissi Sabtu (23/8) di Kairo.
Para pejabat Palestina mengatakan akan mempertimbangkan permintaan itu, tetapi belum ada tanggapan dari Israel.
Sabtu pagi, Palestina mengatakan serangan udara Israel menghantam sebuah rumah di Gaza tengah dan menewaskan lima anggota keluarga termasuk dua anak laki-laki. Militer Israel mengatakan telah menarget 30 lokasi di Jalur Gaza sejak Jumat malam menanggapi serangan roket dari kawasan yang dikuasai Hamas itu.
PBB mengatakan lebih dari 2.090 orang Palestina telah tewas sejak konflik pecah 8 Juli lalu, termasuk hampir 500 anak. Di pihak Israel, 64 tentara dan empat warga sipil juga tewas.
Sekretaris Jendral PBB Ban Ki-moon pada Sabtu membahas krisis Gaza itu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Ban menegaskan pentingnya untuk memberlakukan “gencatan senjata yang bertahan lama” sambil memulai lagi “negosiasi mendalam tentang solusi dua negara.”